Green living
08
Okt

Apa Itu Green Living? Bagaimana Cara Mendesain Interiornya?

Apa itu green living? Anda mungkin sering mendengar istilah ini, tapi sebenarnya apa maksudnya? Ternyata, ini adalah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, di mana kita berusaha mengurangi dampak negatif terhadap bumi dalam aktivitas sehari-hari. 

Nah, salah satu cara menerapkan konsep ini adalah melalui desain interior rumah. Selain membuat rumah jadi lebih nyaman dan asri, desain interior gaya hidup hijau ini juga membantu kita menjaga lingkungan. Penasaran bagaimana cara mendesain rumah yang eco-friendly? Yuk, simak lebih lanjut!

Konsep Dasar

Gaya hidup hijau sebenarnya sangat sederhana. Intinya, kita fokus pada pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mulai dari memilih bahan bangunan yang bisa didaur ulang, sampai menciptakan desain interior yang hemat energi.

Dalam praktiknya, green living berarti kita menggabungkan elemen-elemen yang mendukung keberlanjutan, seperti menggunakan energi terbarukan dan teknologi hemat air. Dengan paham prinsip ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas saat merancang ruang hidup. Bukan hanya estetis, tapi juga efisien dan ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.

Cara Mendesain Interior Green Living 

Menerapkan konsep gaya hidup hijau dalam desain interior rumah sebenarnya tidak sesulit yang Anda bayangkan. Yuk, simak beberapa langkah seru berikut untuk membuat rumah Anda jadi lebih hijau dan eco-friendly!

1. Rencana Desain Berkelanjutan

Sebelum mulai mendesain, pastikan Anda membuat rencana yang mengutamakan prinsip keberlanjutan. Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan energi terbarukan, seperti panel surya, serta membuat desain yang minim limbah dan hemat energi. 

Jika bingung, tidak ada salahnya meminta bantuan arsitek atau desainer yang paham terkait konsep ini, supaya desain rumah Anda stylish tapi tetap ramah lingkungan.

2. Gunakan Teknologi Hijau

Teknologi hijau adalah sahabat terbaik untuk interior rumah green living. Dengan sistem smart home, Anda bisa memantau penggunaan energi di rumah, mulai dari lampu sampai alat-alat rumah tangga. Selain lebih hemat energi, teknologi ini juga membuat hidup Anda semakin nyaman dan praktis.

3. Perawatan dan Pemeliharaan

Supaya rumah tetap berkelanjutan, perawatan itu wajib. Cek secara rutin sistem energi dan air, pastikan semuanya berjalan lancar. Jika ada kerusakan, segera perbaiki, karena ini bisa memperpanjang umur peralatan dan menghindari penggantian yang tidak perlu.

4. Pilih Material Ramah Lingkungan

Untuk bahan-bahan bangunan, pilih yang ramah lingkungan seperti bambu, kayu daur ulang, atau bahan lain yang mempunyai jejak karbon rendah. Tak hanya baik untuk bumi, material seperti ini biasanya lebih tahan lama dan bisa membuat rumah Anda terlihat lebih alami dan estetik.

5. Desain Ventilasi dan Pencahayaan Alami

Jangan lupa untuk memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami di rumah. Dengan memasang jendela besar atau ventilasi silang, Anda bisa mengurangi penggunaan AC dan lampu di siang hari. Udara segar dan sinar matahari akan membuat rumah terasa lebih segar dan sejuk!

Nah, menerapkan langkah-langkah di atas, menciptakan rumah yang ramah lingkungan ternyata bisa jadi hal yang menyenangkan dan mudah, ya! Selain memberikan kenyamanan bagi penghuninya, rumah dengan desain green living juga berkontribusi positif bagi bumi. 

Jadi, tunggu apa lagi? Cari jasa desain interior yang paham betul tentang konsep ini untuk mewujudkan hunian impian Anda. Tak perlu jauh-jauh, karena ada Rekakayu yang siap membantu! Dengan spesialisasi dalam desain interior minimalis dan furniture custom, Rekakayu bisa menciptakan ruang yang estetik, fungsional, sekaligus ramah lingkungan. 

Yuk, wujudkan rumah ramah lingkungan impian Anda dengan bantuan profesional dari Rekakayu!